Top 3 Tekno Berita Kemarin: Peran PeduliLindungi, Longsor, Last Seen WhatsApp

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 12 November 2021, dipuncaki artikel aplikasi PeduliLindungi. Sebanyak hampir 20 ribu kasus positif Covid-19 maupun kontak eratnya mampu diidentifikasi oleh aplikasi ini sepanjang 20 hari ke belakang.

Terpopuler kedua adalah artikel yang mengabarkan dampak hujan intensitas tinggi di kawasan Prambanan Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Talut longsor atau ambrol kembali terjadi pada Kamis sore dan menimpa sebuah rumah milik warga lansia. Lokasinya berbeda dari longsor yang terjadi Kamis pagi.

Terpopuler ketiga datang dari WhatsApp yang dilaporkan sedang menguji opsi baru dalam fitur last seen-nya. Sebelumnya sudah ada opsi ‘Semua Orang’, ‘Kontak Saya’, dan ‘Tidak Ada Orang’ di menu pengaturan last seen atau terakhir dilihat ini.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 12 November 2021, selengkapnya

1. 20 Hari, Hampir 20 Ribu Orang Ketahuan Positif Covid-19 di PeduliLindungi

Aplikasi PeduliLindungi telah membantu mengidentifikasi sebanyak 18.394 kasus positif Covid-19 maupun kontak erat dari kasus itu dalam periode 20 Oktober hingga 10 November 2021. Secara keseluruhan ada 12.081.308 pengguna aplikasi ini dengan lebih dari 60 juta yang terdaftar via mobile.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkap data itu dalam talkshow daring pada Jumat 12 November 2021. “Bayangkan kalau tidak teridentifikasi dan orang-orang ini berkeliaran bebas dan bisa memberikan potensi penularan,” ujarnya merujuk kepada fungsi PeduliLindungi sebagai tracing kasus positif Covid-19.

Menurut Dante, aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu contoh yang amat baik untuk sistem kesehatan memanfaatkan teknologi digital. Hadirnya aplikasi ini bahkan dinilainya loncatan besar dalam transformasi digital di masa pandemi Covid-19.

2. Longsor Prambanan Yogya Berlanjut, Talud 14 Meter Timpa Rumah Lansia

Bencana tanah longsor di kawasan Prambanan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, berlanjut pada Kamis sore 11 November 2021. Setelah Desa Sambirejo pada pagi, longsor menyusul menerjang rumah warga lanjut usia (lansia) di desa tetangga, tepatnya kawasan Pereng RT 01, RW 35, Desa Sumberharjo Prambanan, pada sore.

Rumah itu remuk di bagian kamar tidur dan dapur akibat tertimpa talut yang longsor sepanjang 14 meter dengan ketinggian empat meter. “Longsor kedua ini terjadi sore sekitar pukul 17.00 WIB, tak ada korban luka atau jiwa,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, Jumat 12 November 2021.

Makwan menjelaskan, longsor dipicu intensitas hujan yang menerjang kawasan itu selama dua hari berturut-turut. “Tanah menjadi jenuh, dan air bergerak mendesak talut hingga ambrol menimpa rumah nenek berusia 76 tahun yang ada di bawahnya,” kata dia.

3. WhatsApp Uji Opsi Baru di Fitur Last Seen, Perhatikan Konsekuensinya

WhatsApp dilaporkan merilis fitur privasi baru ‘Kontak Saya Kecuali’ yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa saja yang bisa melihat informasi mereka di aplikasi. Platform pelacak fitur baru dari aplikasi, WABetaInfo, melaporkan, fitur tersebut diperkenalkan melalui WhatsApp beta versi 2.21.23.14.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih siapa yang dapat melihat informasi mereka seperti status, foto profil, dan deskripsi di WhatsApp. Ini akan menjadi opsi keempat bersama dengan ‘Semua Orang’, ‘Kontak Saya’, dan ‘Tidak Ada Orang’ di menu pengaturan last seen atau terakhir dilihat.

Untuk opsi ‘Kontak Saya Kecuali’, pengguna harus memilih kontak yang tidak ingin mereka bagikan informasi. Kontak yang tidak dipilih di sini akan terus dapat melihat semua informasi pengguna.

Sebanyak hampir 20 ribu kasus positif Covid-19 maupun kontak eratnya mampu diidentifikasi oleh aplikasi PeduliLindungi sepanjang 20 hari ke belakang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *